Minggu, 19 Juni 2016

Perencanaan Bisnis (Bisnis Plan)

Perencanaan Bisnis  (Business Plan)




Oleh  :
1. Ita Lestari              (162014003)
2.Helen Tonapa          (162014025)
3.Sopiana                  (162014041)


PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
 2016


1.      Pengetian rencana bisnis (business plan)
a.      Business Plan menurut Megginson
Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
b.      Business Plan menurut Bygrave
 Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
c.       business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia. (Hisrich,Peter, 1995:113).
d.      Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.  (Megginson, 2000)
Jadi perencanaan bisnis ini atau business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
2.      Pentingnya Perencanaan Usaha (Business Plan)
Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun Business Plan :
1.      To sell yourself on the business
2.      To obtain bank financing
3.      To obtain investment funds
4.      To arrange strategic alliances
5.      To obtain large contracts
6.      To attracts key employes
7.      To complete mergers and acquisitions
8.      To motivate and focus your management team
(Bygrave, 1994:115)
3.      Jadi tujuan  menyusun Business Plan adalah:
a.       menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif membuka usaha baru
b.      mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang sudah aa dan saling menguntungkan misaalnya dari para produsen yang dapat diharapkan memasok barang buat perusahaan anda ataupun perusahaan-perusahaan yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh perusahaan anda.
c.        Business plan juga juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau mempunyai keahlian untuk bergabung bekerjasama dengan anda
d.      Business plan juga berguna untuk melakukan merger dan akuisi misalnya anda menjual perusahaan besar maka perusahaan besar tersebut harus membaca business plan anda atau mungkin juga anda ingin membeli perusahaan lain maka business plan yang anda dapat susun dapat memberi keyakinan kepada perusahaan lain yang mau diakuisisi.
e.        Business plan bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.
4.      Kerangka Rencana Usaha
Pokok-pokok pikiran perencanaan usaha mencakup:

1)      Nama perusahaan
Nama yang diberikan sebaiknya jangan hanya mementingkan factor yangs edang hangat pada saat ini melainkan lebih berorientasi ke masa depan. Canon dan Wichert menyatakan ciri-ciri merek yang baik adalah:

1.      Short-pendek
2.      Simple-sederhana
3.      Easy to spell-mudah dieja
4.      Easy to remember-mudah diingat
5.      Pleasing when read-enak dibaca
6.      No disagreeble sound-tak ada nada sumbang
7.      Does not go out of date-tak ketinggalan zaman
8.      Ada hubungan dengan barang dagangan
9.      Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negeri
10.  Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negative
11.  Membayangkan apa produk itu atau memberi sugesti penggunaan produktersebut.
2)      Lokasi
Lokasi perusahaan
Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:
·         Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan berarti tempat (kantor)badan usaha, biasanya mengelola perusahaan yang berada ditempat lain.
·         Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.

Lokasi pertokoan
Umumnya lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen untuk belanja ke toko atau ke lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan memiliki reputasi sebagai lokasi yang memilikibarang bermutu dan barang bersaing.

Lokasi pabrik/industri
Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi pabrik/industri yang baik, yakni:
1.      Backward linkage, berarti pertalian belakang, yaitu bagaimana sumber daya (resources) yang akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana dan kondisi masyarakat setempat.
2.      Forward linkage, berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.
3)      Komoditi yang akan diusahakan
Kesempatan memilih komoditi yang diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
·         Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang-barang ataupun jasa.
·          Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jasa tertentu.
·          Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.
·         Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.
     (Drs. Wasty Soemanto, 1992:224)
4)      Konsumen yang dituju
Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha berbentuk industry tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan.
5)      Pasar yang akan dimasuki
Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market challenger), pengikut pasar (market follower), atau perelung pasar (market nicher).

6)      Partneryang akan diajak kerjasama
Partnership merupakan suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Ada dua macam partnership yakni:
· General partnership, dimana semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisni sama-sama bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab yangb tidak terbatas terhadap utang-utang bisnis.
·  Limited partnership, dimana memiliki anggota sekurang-kurangnya satu orang yang bertanggungjawab tidak terbatas dan anggota lainnya bertanggung jawab terbatas.
Dan masih banyak bentuk partnership lainnya seperti secret partner, silent partner, nominal partner, general partner, senior partner, yunior partner, dan lain-lain.
7)      Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan
Memilih personil yang dipercaya menyangkut masalah karakter, kejujuran, dan kemampuan seseorang.
8)      Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia
Jika modal sangat kecil dapat dilakukan kerjasama dengan partner, yang masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber  dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal juga bisa didapat dari tabungan, menjual harta, atau pinjaman dari orangtua dan family maupun pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.

5.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan rencana bisnis
1)      Biaya dalam waktu dan dana untuk menyiapkan rencana
2)      Gaya kepemimpinan dan kemampuannya
3)      Pilihan atau preferensi tim manajemen
4)      Kerumitan bisnis
5)      Lingkungan yang kompetitif
6)      Tungkat ketidakpastian
6.      Faktor-faktor yang mempengaruhi isi rencana bisnis
1)      Orang-orang. Mencakup permulaan dan resiko perjalanan
2)      Kesempatan. Profil usaha, seperti produk, konsumen, pertumbuhan yang diharapkan. Antisipasi berbagai tantangan dan masalah
3)      Konteks. Gambaran besar dari lingkungan kompetitif perusahaan
4)      Risiko dan penghargaan. Penilaian masalah-masalah potensial serta tanggapan dan solusinya.





Rencana Bisnis Sederhana “Rumah Makan Ayam Kremes”




https://pipiot.files.wordpress.com/2011/07/ayam-kremes.jpg?w=300&h=216


Pada zaman sekarang banyak orang-orang yang merasa bosan dengan masakan yang bahan baku ayam dengan dibuat seperti itu saja. Contohnya ayam goreng, ayam bakar,pepes ayam dll,maka dari itu kami ingin membuat inovasi masakan terbaru dengan bahan baku ayam. Dengan harga yang reltif murah serta dengan rasa yang enak dilidah sehingga para pengunjung merasa penasaran dengan masakan Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tapi gagal disbanding gagal mencoba. Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset Pemasaranya maka kita dapat menentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, dengan demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin.



Daftar Pustaka
diakses pada hari minggu jam 09.55
Alma, Buchari. 2011. Kewirausahaan. Bandung : Penerbit Alfabet



12 komentar:

  1. Business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia. (Hisrich,Peter, 1995:113).
    Lalu menurut kelompok kalian apa unsur relevan internal maupun eksternal yang ada dalam kasus yang anda angkat diatas?
    (Kelompok 12)
    Terima kasih :)

    BalasHapus
  2. kelompok 6
    bagaimana hasil analisis kelemahan dan kekuatan pesaing dari rumah makan ayam kremes ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kelompok kami hasil analisis dari kelemahan rumah makan kremes yaitu dapat di lihat dari cara pengolahan yang berbeda

      Hapus
  3. dengan melakukan inovasi yang baru terhadap olahan ayam, bagaimana cara menarik perhatian konsumen dan meyakinkan konsumen terhadap produk yang anda inovasi itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kelompok kami untuk menarik pelanggan yaitu dengan cara menyebar brosur dan melakukan seminar2 di banyak tempat, sedangkan yang lain bisa saja memberikan promosi makan di rumah makan secara gratis

      Hapus
  4. pada sebuah perencanaan yang sudah direncanakan dan dipikirkan matang-matang pasti ada yang tidak sesuai dengan rencana awalnya, bagaimana menyikapi hal tersebut? apakah didalam rencana tersebut merupakan kelemahan dan bagaimana solusinya? terimakasih :) (kelompok 9)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kelompok kami untuk menyikapi hal2 yg tidak sesuai dengan rencana awal bukan menjadikan itu sebagai kelemahan namun menjadikan ide baru yang sebelum nya hanya monoton itu itu saja menjadi rencana yang baru

      Hapus
  5. di dalam membangun sebuah usaha pastinya ada kendala dan kelemahan, bgaiamna cara mengatasi hl tersebut ? dan menjadikan kelemahan usaha sebgai kelebihan usaha yang dikelola ? terima kasih (kelompok 05)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kelompok kami dengan cara, pada saat kita sebagai pengusaha sudah mengetahui kelemahan kita dlam berusaha maka kita perlu melakukan evaluasi untuk memperbaiki kelemahan2 yg ada sehingga dari evaluasi2 tersebut kita mendapat motivasi baru, pasti akan membuat usaha kita berusaha lebih baik mungkin untk mndapatkan hasil yang lebih baik lagi

      Hapus
  6. Bisakah perencanaan memulai usaha hanya dipikirkan dalam kepala dan tidak dituliskan dalam bentuk tulisan / hanya angan2? #kelompok11

    BalasHapus
  7. menurut kami tidak bisa, karena semua usaha di mulai dari pikiran dan angan2 dan kemudian harus di kembangkan dalam bentuk tulisan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dasar apa yang membuat anda berpikir bahwa semuanya harus dikembangkan dalam bentuk tulisan?

      Hapus