Minggu, 12 Juni 2016



STRATEGI PELUANG BERWIRAUSAHA DAN MENANGKAP KEUNGGULAN BERSAING



Oleh  :
1. Ita Lestari              (162014003)
2.Helen Tonapa         (162014025)
3.Sopiana                  (162014041)




PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016


1.        Pengertian Strategi dan Peluang usaha

Peluang usaha adalah suatu momentum atau kesempatan yang pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan potensi diri yang ada dengan memanfaatkan paradigma waktu demi ketenagakerjaan yang positif. Peluang adalah emas yang sangat bernilai, sehingga terlalu sayang jika kita membiarkan peluang itu berlalu.

Sedangkan pengertian strategi menurut beberapa tokoh, yaitu :
·           Menurut Oxpord Pocked Dictionary bahwa strategi merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan sebainya.

·           Alfred Chandler (1962) Strategy and structure: merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.

·           Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987): strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang mempunyai dampak yang besar pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan koinitmen sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah”.

·           Kenneth Andrew (1971) Konsep Strategi Kooperatif: strategy adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini”.

2.        Strategi Mencari Peluang Usaha
Berikut adalah cara mencari peluang yang tepat serta tips yang dapat membantu kita dalam berbisnis:

1.      Kenali diri, bakat dan minat anda.
Memulai bisnis bukanlah hal yang mudah, karena itu akan sangat membantu bila anda lebih dulu mengenali kekuatan yang anda miliki. Bakat apa yang anda miliki ? apakah minat anda ? dua hal ini membantu anda untuk menyaring berbagai peluang yang ada sehingga anda dapat memilih peluang yang sesuai untuk diri anda. Karena itu, ambillah waktu untuk lebih dulu mengenali diri. Ada baiknya juga anda meminta pendapat dari orang-orang yang dekat dengan anda sehingga anda memperoleh perspektif yang lebih kaya.

2.      Perhatikan usaha-usaha yang ada di lingkungan anda.
Untuk memulai mencari peluang, tidak perlu jauh-jauh. Anda dapat memulai dengan melihat lingkungan anda sendiri. Usaha-usaha apa sajakah yang ada di lingkungan anda ? usaha manakah yang berkembang dengan baik dan manakah yang tidak ? dengan mengenali usaha yang sudah ada, anda dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang karakteristik lingkungan anda. Anda juga melihat berbagai pilihan jenis usaha yang ada. Mungkin ada yang cocok untuk dijadikan bisnis.

3.      Perhatikan kebutuhan masyarakat.
Mungkin anda pernah memperhatikan seseorang (atau diri anda sendiri) mengeluh tentang suatu hal. Keluhan-keluhan semacam ini merupakan indikasi bahwa ada kebutuhan yang belum terpenuhi. Apakah anda dapat menawarkan solusi yang lebih baik ? jika jawabannya adalah ya, ada kemungkinan hal itu merupakan peluang usaha yang baik bagi anda.

4.      Bacalah makalah dan buku bisnis.
Jangan membatasi diri hanya dengan apa yang ada dilingkungan anda. Jangkaulah lebih jauh dengan membaca majalah-majalah dan buku bisnis. Seringkali anda dapat memperoleh ide yang menarik dengan cara itu. Mungkin ada suatu jenis usaha yang telah berhasil diterapkan di tempat lain namun belum ada di lingkungan anda. Mungkin juga anda melihat ada trend baru yang sedang berkembang. Jika anda jeli, sangat mungkin anda memperoleh peluang usaha sampingan yang baik dan menjanjikan.

Untuk mendapat peluang usaha, tentu saja Anda harus mengetahui beberapa strategi dalam memilih jenis usaha. Berikut adalah strateginya :
  • Pilihlah jenis usaha yang paling Anda sukai, bisa saja Anda mulai bisnis Anda bermula dari hobi. Seperti pendiri bisnis jamu atau kosmetika Mustika Ratu yang mengawali keterampuilan sejak kecil sebagai puteri keraton.
  • Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun kemampuan keuangan Anda mungkin cukup memenuhi. Lebih baik usaha dari yang kecil dulu agar dapat belajar dari setiap proses dan persoalan bisnis yang terjadi, karena masalah pasti ada dan akan selalu datang. Belajarlah dulu bagaimana menangani masalah kecil sehingga apabila suatu saat muncul masalah besar Anda dapat mengatasinya juga.
  • Jangan memilih jenis usaha secara musiman. Lebih baik berwirausaha item lain yang bisa bertahan lama. Usaha musiman bukan hanya tidak akan dapat berkembang, melainkan menghadapi masalah modal atau ketersediaan dana yang siap dicairkan, lebih baik ‘alon alon asal kelakon’ daripada ‘kelakon alon lon’
  • Coba bisnis waralaba. Bagi calon wirausahawan yang memiliki modal dapat memilih usaha waralaba terutama pilih waralaba yang terbukti sukses dalam jangka panjang dan bahkan terhadap krisis moneter. Jenis usaha ini dapat dijadikan jalan pintas karena bagi Anda yang seorang pemula akan dengan lebih mudah mengatur manajemennya hingga kemudahan mempromosikan produk. Sehingga Anda hanya perlu menjalankan usaha itu sebaik-baiknya tanpa harus rumit memikirkan konsep dan lain sebagainya.
Jika kita mendapatkan Peluang Usaha tersebut kita akan langsung memanfaatkan nya dengan sungguh - sungguh, namun bagaimana bagi orang yang tidak mendapatkan peluang usaha?, jadi bagaimana Strategi Mengangkap Peluang Usaha Tersebut. Strateginya adalah sebuah kiat atau siasat. jadi peluang usaha yang ada harus dimanfaatkan dengan strategi yang sangat tepat. berikut Strategi yang perlu kita lakukan supaya dapat memanfaatkan Peluang Usaha yang ada.

Beberapa macam definisi peluang usaha dapat anda pilih melalui beberapa cara antara lain :
1.      Peluang yang Muncul Kapan Saja
Peluang itu ada kapan dan dimana saja. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk menemukan pintu peluang usaha yang ccok dengan diri mereka. Bahkan karena terlalu bersemangat mencari peluang dan tidak juga menemukannya, semangat dan tekad untuk menjadi wirausaha kerap menguap. Padahal, jika saja anda jeli dalam melihat setiap kesempatan yang lewat di depan mata anda dan cermat mengamati kebutuhan yang lewat di depan mata anda dan cermat mengamati kebutuhan barang/jasa apapun bisa menjadi peluang usaha. Karena itu, tidak perlu meneropong jauh-jauh peluang di seberang mata anda. Sebab di sekitar anda banyak sekali peluang yang bisa anda asah sebagai ide usaha.
2. Peluang yang Muncul saat Krisis
Agar anda berhasil mengelola peluang, kuncinya hanya satu, yaitu jangan cepat putus asa atau mudah menyerah/. Untuk menjadi pebisnis andal dibutuhkan keberanian. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kemampuan luar biasa, bahkan di luar batas kemampuannya. Namun, tidak semua orang mengenali kemampuan yang ada pada dirinya. Kemampuan luar biaa itu justru muncul saat ia sedang kepepet atau mengalami suatu masalah. Kemampuan potensial itu hanya muncul jika seseorang”mau berusaha” dan “tidak mau menyerah”. Motivasi untuk ” menyelamatkan diri” menjadi pemicu munculnya kemampuan potensial berupa keberanian luar biasa itu.
Kemampuan luar biasa ini juga kerap dialami beberapa pengusaha. Sebagian besar pengusaha yang sukses mengaku mengawali usaha justru pada saat mereka mengalami kondisi ekonomi yang tersudur. Misalnya saat kondisi moneter. Jadi perlu di catat dalam situasi apapun peluang selalu ada.
3. Peluang yang Muncul lewat Hobi
Jika anda jeli, hobi pun bisa menjadi lading rejeki bagi anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya anda mengolah hobi anda menjadi sebuah peluang usaha. Jika saja anda cermat membaca pintu peluang, sebenarnya hobi bisa menjadi alternatif untuk membuka pintu peluang usaha bagi diri anda. Syaratnya, anda bisa menangkap dan mengolah hobi itu menjadi uang.


4. Peluang yang Muncul lewat Kegagalan
Untuk mencapai puncak kesuksesan kadang harus dilalui oleh seseorang lewat jalan terjal dan berliku. Dan, hanya mereka yang berhasil mengubah kegagalan menjadi kesuksesan itulah pemenangnya. Banyak pengusaha yang pintar mencari “peluang” tetapi “gagal” dalam mengembangkan usahanya. Kegagalan mempertahankan bisnis biasanya disebabkan oeh sikap putus asa. Untuk mencapai sukses, sikap pantang putus asa dan kerja keras harus anda miliki. Sebab, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama. Oleh karena itu, dalam dunia bisnis antara peluang dan kegagalan berjalan seiring. Semakin sering menghadapi kegagalan, maka akan membuat kita memiliki segudang ilmu untuk mencapai tangga kesuksesan.

Peluang Usaha yang ada harus dimanfaatkan dengan strategi yang tepat. Strategi pemanfaatan peluang usaha dapat dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya adalah
1.    Integrasi Vertikal, yaitu sebuah penggabungan usaha yang mempunyai sebuah keterkaitan dan saling membutuhkan secara kontinu.
2.    Menambahkan kapasitas, adalah menaikkan kuota atau jumlah produksi untuk memenuhi kebutuhan peluang pasar baru atau wilayah pasar baru. ini dimungkinkan apabila tempat usaha kita atau perusahaan masih memiliki kapasitas yang lebih.
3.    Memasuki bisnis baru, yaitu membuka usaha baru yang tidak ada kaitan dengan usaha yang kita jalankan sebelumnya. dengan ini kita dapat menambahkan jenis produk dari usaha yang sudah pernah kita jalankan sebelumnya.
4.    Strategi langkah awal usaha
Misalnya bagaimana anda harus cermat dalam meluncurkan produk barang/jasa kepada masyarakat.
5.    Strategi kemampuan menangkap peluang pasar
Yaitu suatu langkah jitu bagaimana anda mampu membaca peluang yang anda ciptakan.
6.    Strategi inovasi
Yaitu perlunya kemampuan daya kreativitas dan inovasi dalam kegiatan wirausaha. Sebab, dengan strategi ini anda dapat mengasah kemampuan untuk terus berkarya dan melakukan inovasi tiada henti terutama dalam menciptakan inovasi baru dari produk barang/jasa yang anda tawarkan.
7.    Strategi membidik peluang pasar
Adalah suatu kemampuan seseorang wirausahawan melakukan analisis dalam bersaing memperebutkan celah pasar dengan para pesaing.
Contoh
Saat kini, "peluang usaha makanan" menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan. apalagi dukung oleh trend masyarakat untuk berwisata kuliner. Mengadakan jajanan atau cemilan memang bisa menjadi usaha yang menjanjikan.
Bisnis makanan dan minuman menjadi Peluang Usaha yang paling diminati di Kota Semarang karena menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat dan mampu bertahan lama.


3.        Strategi Menangkap Keunggulan Bersaing
Dengan kemajuan teknologi yang tidak dapat dibendung maka suatu produk perusahaan akan tambah berkembang sampai pada suatu titik, dimana produk tersebut nantinya akan sulit dibedakan antara satu dengan lainnya. Agar menang dalam suatu persaingan, maka dalam memasarkan produk saat ini produsen tidak hanya berdasarkan pada kualitas produk saja, tetapi juga tergantung pada strategi yang umumnya digunakan perusahaan yaitu orientasi pasar ( Never and Slater,1990 ) dan inovasi ( Wahyono,2002 ) serta orientasi kewirausahaan ( Weerawerdena, 2003 ).

Menurut Kohli dan Jaworski ( 1990 ), orientasi pasar merupakan budaya perusahaan yang bisa membawa pada meningkatnya kinerja pemasaran. sedangkan Menurut Never dan Settler 1990, “mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku-perilaku yang dibutuhkan untuk menciptakan superior value bagi pembeli dan menghasilkan superior performance bagi perusahaan”.

Perusahaan yang telah menjadikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi akan berdasar pada kebutuhan dasar eksternal, keinginan dan perinintaan pasar sebagai dasar dalam penyusunan strategi bagi masing – masing unit bisnis dalam organisasi, dan menentukan keberhasilan perusahaan. Selain orientasi pasar, inovasi juga dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam mencapai keunggulan bersaing.

Dasar untuk mencapai keunggulan bersaing
Untuk mencapai keunggulan bersaing, seorang wirausahaan harus mampu mengenali berbagai unsure dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yakni sebagai berikut :
1.      Harga atau nilai
Seorang pengusaha yang mampu menghasilkan produk atau jasa rendah biaya sehingga strategi dalam menetapkan harga (tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan produk/ jasa pesaing). Jika mampu dapat ditambahkan bahwa produk atau jasa memiliki nilai (bernilai) lebih dibandingkan dengan nilai produk atau jasa pesaing.
Dengan demikian, produk/jasa kita memiliki keunggulan dari segi harga dan nilai. Pelanggan yang sensitive terhadap harga, biasanya selisih harga harga Rp.1000 saja dengan produk atau jasa pesaing akan menjadi pertimbangan dalam membeli produk yang lebih rendah harganya.
2.      Menyenangkan konsumen
Keunggulan kedua yang harus diupayakan agar produk/jasa dapat bersaing dengan para competitor adalah diupayakan agar produk atau jasa dapat menyenangkan konsumen. Menyenagkan dari berbagai aspek, seperti kualitas produk/jasa yang bermutu dan memberi kepuasan. Misalnya : pelayanan memuaskan, komunikasi yang memuaskan, dan tanpa complain atau setidak-tidaknya bila dikomplain segera ditanggapi atatu tidak ditunda-tunda.
3.      Pengalaman konsumen
Pengalaman baik atua buruk yang kita sampaikan dan yang dialami oleh seorang konsumen, umumnya akan menjadi catatan penting(seringkali melekat seumur hidup). Untuk itu beriukanlah pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi para pemangku kepentingan. Lebih-lebih bagi para konsumen pelanggan. Pengalaman yang lebih dikenang sepanjang masa, bahkann sering dikeluarkan kepada handai tolan konsumen. Demikian juga sebaliknya, pengalaman buruk akan cepat menyebar dari mulut ke mulut baik kepada sahabat maupun tetangga terdekat. Agara produk atau jasa kita unggul, maka disamping dari sudut harga, nilai, menyenangkan konsumen, berikanlah pengalaman sebaik mungkin kepada konsumen.
4.      Atribut produk yang dapat dicatat
Keunggulan berikut yang harus dicapai oleh seorang pengusaha adalah seluruh atribut produk/jasa yang melekat didalamnya harus dicatat. Manfaat dari catatan atribut produk/jasa adalah agar produk/jasa dapat ditingkatkan dari atribut yang sudah ada sebelumnya, minimal seluruh atribut produk/jasa dapat dikenalkan tidak hanya kepada konsumen namun juga kepada pegawai atau pelayan kiita. Dengan demikian, baik konsumen maupun pegawai atau pelayan kita mampu mengenali seluruh atribut produk/jasa kita sehingga tidak ada yang dirahasiakan (jangan ada duta atau kebohongan diantar kita agar konsumen tidak merasa ditipu baik secara sengaja atau tidak.
5.      Keistimewaan layanan yang unik.
Jika keempat unsur tersebut telah mencapai posisi unggul, hal yang tidak kalah penting adalah bagaimana keistimewaan layanan yang unik dapat ditampilkan. Contoh  yang baik, anda dapat simak bagaimana keistimewaan layanan yang diberikan oleh Singapore airlines. Kemudian layanan yang dapat kita catat antara lain adalah meskipun pesawat tidak atau belum penuh sit atau penumpangnya, tetapi kalau jadwal penerbangan sudah menunjukkan angka sama seperti angka yang tertera pada tiket semua jadwal take-off,maka Singapore airlines tidak pernah menunda jadwal penerbangan.

Contoh kasus:
“Brownies Martabak” 
Bisnis Makanan Terbaru Sepertinya sudah tak terhitung lagi berapa jumlah usaha-usaha yang ada dan dijalankan oleh masyarakat terlebih masyarakat di kota besar. Dari mulai berwirausaha di bidang kuliner, jasa, hingga bisnis memproduksi karya kerajinan. Namun dari semua itu, nyatanya bisnis makanan atau kuliner tidak akan pernah ada matinya.

www.suksesbisnisusaha.com
Selagi manusia mempunyai perut dan masih merasa lapar, tentu saja usaha kuliner akan tetap ada. Namun belakang ini banyak orang yang sedang mencari untuk berwirausaha bisnis makanan terbaru. Dan yang kini sedang marak-maraknya adalah berwirausaha bisnis makanan Brownies Martabak. Seperti kita ketahui, makanan berupa brownies dan martabak memang menjadi makanan kesukaan bagi para banyak orang. Dengan kombinasi berbagai rasa serta rasanya yang tak asing lagi di lidah masyarakat kita menjadikan makanan ini sebagai pencanangan awal membangun sebuah usaha.
Berwirausaha bisnis Brownies Martabak nyatanya bukan hanya menguntungkan dari sisi finansial seandanyai bisnis ini berhasil, tapi juga mempunyai keuntungan lain. Keuntungannya yaitu bahwa makanan ini sudah teruji waktu sebagai panganan yang diminati banyak orang. Dengan mengkombinasikan dua jenis makanan ini akan semakin menguatkan nilai jual bagi pecinta kedua jenis makanan ini.
Selain itu, Anda pun bisa memproduksinya dengan berbagai varian rasa sehingga pembeli tidak jenuh dengan rasa yang itu-itu saja. Soal rasa dan kualitas pun bisa kita sandingkan dengan kue-kue “bergengsi” lainnya sehingga ketika Anda membangun usaha ini, Anda pun dapat bersaing oleh mereka.
Namun sebelumnya, haruslah Anda perhatikan terlebih dahulu bagaimana selera pasar. Apa saja rasa yang mereka sukai. Yang banyak terjadi dimasyarakat kita dalam membangun peluang usaha menarik ini yaitu membangunnya dengan pola kemitraan. Maka dari itu sebelum memulainya perhatikanlah terlebih dahulu rekam jejak usaha tersebut dan pola keuangannya.
Cara tersebut perlu dilakukan agar Anda sebagai calon mitra dapat mengukur waktu mencapai titik impas investasi yang dikeluarkan. Jangan asal membuat produk makanan tanpa diuji pasar. Kalau konsumen tidak suka, bisnis itu malah bisa tidak laku. Jadi, persiapan yang matang sangat diperlukan. Setelahnya, jangan lupa dengan segmen pasar. Entah itu skala ekonominya, umur atau status sosialnya. Selamat Berwirausaha!


Sumber:



10 komentar:

  1. Strategi mana yang harus diambil jika seseorang telah gagal dalam menjalankan usahanya? Klmpok_11

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kami, langkah2nya adalah Kita menyadari bahwa kita telah gagal, kemudian kita melakukan evaluasi, mengoreksi dan melakukan perubahan, serta melakukan konsolidasi, dan membuat rencana baru yang lebih efektif dan cepat bertindak.

      Hapus
  2. Mengapa memasuki usaha baru merupakan strategi.. padahal jika kita membuka usaha baru lagi maka kita akan memulai usaha kita dari nol lagi. Klompok 10

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kami, bukan melakukan usaha baru tapi menjalankan usaha yang tadinya gagal dan memulainya lagi dengan menggunakan strategi usaha baru.

      Hapus
  3. bagaiamana jika di dalam unsur mencapai keunggulan bersaing itu ada unsur yang terlewatkan? jelaskan (kelompok 05)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kami, jikalau salah satu unsur itu terlewatkan maka usaha yang kami jalankan kurang maksimal hasilnya karena menurut kami dari unsur-unsur itu sdh saling berkaitan.

      Hapus
  4. jika suatu saat terjadi kemungkinan ada kebosanan dari konsumen terhadap produk kita, dan kita sudah melakukan berbagai macam inovasi, tetapi tetap saja gagal. bagaimana tanggapan kalian sebagai calon wirausahawan. dan bagaimana strategi kalian untuk usaha kedepannya? apakah akan menutup usaha tersebut atau mencari peluang lain, tolong jelaskan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut kami, tidak menutup usaha walaupun berbagai macam cara yang kami lakukan gagal. Usaha kami itu akan melakukan evaluasi hasil yang lebih maksimal dari sebelumnya dan melakukan survei pasar agar produk yang kami hasilkan dapat diterima oleh kalangan masyarakat.

      Hapus
  5. kelompok 12
    bagaimana cara menentukan selera pasar agar usaha yang kita bangun dapat berkembang?
    terima kasih

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus