STRATEGI PELUANG BERWIRAUSAHA DAN MENANGKAP
KEUNGGULAN BERSAING
Oleh :
1. Ita
Lestari (162014003)
2.Helen Tonapa (162014025)
3.Sopiana (162014041)
PENDIDIKAN
EKONOMI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016
1.
Pengertian
Strategi dan Peluang usaha
Peluang usaha adalah suatu momentum atau
kesempatan yang pasti bisa didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan
potensi diri yang ada dengan memanfaatkan paradigma waktu demi ketenagakerjaan yang
positif. Peluang adalah emas yang sangat bernilai, sehingga terlalu sayang jika
kita membiarkan peluang itu berlalu.
Sedangkan pengertian strategi menurut
beberapa tokoh, yaitu :
·
Menurut Oxpord Pocked Dictionary bahwa strategi
merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan
sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam
bisnis atau politik dan sebainya.
·
Alfred Chandler (1962) Strategy and structure:
merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan
arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran
dan tujuan itu.
·
Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987): strategi
adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang mempunyai
dampak yang besar pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya
melibatkan koinitmen sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan
mudah”.
·
Kenneth Andrew (1971) Konsep Strategi Kooperatif:
strategy adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta
rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara
seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan,
dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini”.
2.
Strategi
Mencari Peluang Usaha
Berikut adalah cara mencari peluang yang tepat serta
tips yang dapat membantu kita dalam berbisnis:
1. Kenali diri, bakat dan minat anda.
Memulai bisnis bukanlah hal yang
mudah, karena itu akan sangat membantu bila anda lebih dulu mengenali kekuatan
yang anda miliki. Bakat apa yang anda miliki ? apakah minat anda ? dua hal ini
membantu anda untuk menyaring berbagai peluang yang ada sehingga anda dapat
memilih peluang yang sesuai untuk diri anda. Karena itu, ambillah waktu untuk
lebih dulu mengenali diri. Ada baiknya juga anda meminta pendapat dari
orang-orang yang dekat dengan anda sehingga anda memperoleh perspektif yang
lebih kaya.
2. Perhatikan usaha-usaha yang ada di
lingkungan anda.
Untuk memulai mencari peluang, tidak
perlu jauh-jauh. Anda dapat memulai dengan melihat lingkungan anda sendiri.
Usaha-usaha apa sajakah yang ada di lingkungan anda ? usaha manakah yang
berkembang dengan baik dan manakah yang tidak ? dengan mengenali usaha yang
sudah ada, anda dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang
karakteristik lingkungan anda. Anda juga melihat berbagai pilihan jenis usaha
yang ada. Mungkin ada yang cocok untuk dijadikan bisnis.
3. Perhatikan kebutuhan masyarakat.
Mungkin anda pernah memperhatikan
seseorang (atau diri anda sendiri) mengeluh tentang suatu hal. Keluhan-keluhan
semacam ini merupakan indikasi bahwa ada kebutuhan yang belum terpenuhi. Apakah
anda dapat menawarkan solusi yang lebih baik ? jika jawabannya adalah ya, ada
kemungkinan hal itu merupakan peluang usaha yang baik bagi anda.
4. Bacalah makalah dan buku bisnis.
Jangan membatasi diri hanya dengan
apa yang ada dilingkungan anda. Jangkaulah lebih jauh dengan membaca
majalah-majalah dan buku bisnis. Seringkali anda dapat memperoleh ide yang
menarik dengan cara itu. Mungkin ada suatu jenis usaha yang telah berhasil
diterapkan di tempat lain namun belum ada di lingkungan anda. Mungkin juga anda
melihat ada trend baru yang sedang berkembang. Jika anda jeli, sangat mungkin
anda memperoleh peluang usaha sampingan yang baik dan menjanjikan.
Untuk mendapat peluang usaha, tentu saja Anda harus
mengetahui beberapa strategi dalam memilih jenis usaha. Berikut adalah
strateginya :
- Pilihlah jenis usaha yang paling Anda sukai, bisa saja Anda mulai bisnis Anda bermula dari hobi. Seperti pendiri bisnis jamu atau kosmetika Mustika Ratu yang mengawali keterampuilan sejak kecil sebagai puteri keraton.
- Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun kemampuan keuangan Anda mungkin cukup memenuhi. Lebih baik usaha dari yang kecil dulu agar dapat belajar dari setiap proses dan persoalan bisnis yang terjadi, karena masalah pasti ada dan akan selalu datang. Belajarlah dulu bagaimana menangani masalah kecil sehingga apabila suatu saat muncul masalah besar Anda dapat mengatasinya juga.
- Jangan memilih jenis usaha secara musiman. Lebih baik berwirausaha item lain yang bisa bertahan lama. Usaha musiman bukan hanya tidak akan dapat berkembang, melainkan menghadapi masalah modal atau ketersediaan dana yang siap dicairkan, lebih baik ‘alon alon asal kelakon’ daripada ‘kelakon alon lon’
- Coba bisnis waralaba. Bagi calon wirausahawan yang memiliki modal dapat memilih usaha waralaba terutama pilih waralaba yang terbukti sukses dalam jangka panjang dan bahkan terhadap krisis moneter. Jenis usaha ini dapat dijadikan jalan pintas karena bagi Anda yang seorang pemula akan dengan lebih mudah mengatur manajemennya hingga kemudahan mempromosikan produk. Sehingga Anda hanya perlu menjalankan usaha itu sebaik-baiknya tanpa harus rumit memikirkan konsep dan lain sebagainya.
Jika kita mendapatkan Peluang Usaha tersebut kita akan
langsung memanfaatkan nya dengan sungguh - sungguh, namun bagaimana bagi orang
yang tidak mendapatkan peluang usaha?, jadi bagaimana Strategi Mengangkap
Peluang Usaha Tersebut. Strateginya adalah sebuah kiat atau siasat. jadi
peluang usaha yang ada harus dimanfaatkan dengan strategi yang sangat tepat.
berikut Strategi yang perlu kita lakukan supaya dapat memanfaatkan Peluang
Usaha yang ada.
Beberapa macam definisi
peluang usaha dapat anda pilih melalui beberapa cara antara lain :
1. Peluang yang Muncul Kapan Saja
Peluang itu ada kapan dan dimana saja. Namun, tidak semua
orang memiliki kemampuan untuk menemukan pintu peluang usaha yang ccok dengan
diri mereka. Bahkan karena terlalu bersemangat mencari peluang dan tidak juga
menemukannya, semangat dan tekad untuk menjadi wirausaha kerap menguap.
Padahal, jika saja anda jeli dalam melihat setiap kesempatan yang lewat di
depan mata anda dan cermat mengamati kebutuhan yang lewat di depan mata anda
dan cermat mengamati kebutuhan barang/jasa apapun bisa menjadi peluang usaha.
Karena itu, tidak perlu meneropong jauh-jauh peluang di seberang mata anda.
Sebab di sekitar anda banyak sekali peluang yang bisa anda asah sebagai ide
usaha.
2. Peluang yang Muncul saat Krisis
Agar anda berhasil mengelola peluang, kuncinya
hanya satu, yaitu jangan cepat putus asa atau mudah menyerah/. Untuk menjadi
pebisnis andal dibutuhkan keberanian. Pada dasarnya, setiap manusia memiliki
kemampuan luar biasa, bahkan di luar batas kemampuannya. Namun, tidak semua
orang mengenali kemampuan yang ada pada dirinya. Kemampuan luar biaa itu justru
muncul saat ia sedang kepepet atau mengalami suatu masalah. Kemampuan potensial
itu hanya muncul jika seseorang”mau berusaha” dan “tidak mau menyerah”.
Motivasi untuk ” menyelamatkan diri” menjadi pemicu munculnya kemampuan
potensial berupa keberanian luar biasa itu.
Kemampuan luar biasa ini juga kerap dialami
beberapa pengusaha. Sebagian besar pengusaha yang sukses mengaku mengawali
usaha justru pada saat mereka mengalami kondisi ekonomi yang tersudur. Misalnya
saat kondisi moneter. Jadi perlu di catat dalam situasi apapun peluang selalu
ada.
3. Peluang yang Muncul lewat Hobi
Jika anda jeli, hobi pun bisa menjadi lading
rejeki bagi anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya anda mengolah hobi anda
menjadi sebuah peluang usaha. Jika saja anda cermat membaca pintu peluang,
sebenarnya hobi bisa menjadi alternatif untuk membuka pintu peluang usaha bagi
diri anda. Syaratnya, anda bisa menangkap dan mengolah hobi itu menjadi uang.
4. Peluang yang Muncul lewat Kegagalan
Untuk mencapai puncak kesuksesan kadang harus
dilalui oleh seseorang lewat jalan terjal dan berliku. Dan, hanya mereka yang
berhasil mengubah kegagalan menjadi kesuksesan itulah pemenangnya. Banyak
pengusaha yang pintar mencari “peluang” tetapi “gagal” dalam mengembangkan
usahanya. Kegagalan mempertahankan bisnis biasanya disebabkan oeh sikap putus
asa. Untuk mencapai sukses, sikap pantang putus asa dan kerja keras harus anda
miliki. Sebab, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama. Oleh karena
itu, dalam dunia bisnis antara peluang dan kegagalan berjalan seiring. Semakin
sering menghadapi kegagalan, maka akan membuat kita memiliki segudang ilmu
untuk mencapai tangga kesuksesan.
Peluang Usaha yang ada harus
dimanfaatkan dengan strategi yang tepat. Strategi pemanfaatan peluang usaha
dapat dilakukan dengan beberapa cara. Diantaranya adalah
1. Integrasi Vertikal, yaitu
sebuah penggabungan usaha yang mempunyai sebuah keterkaitan dan saling
membutuhkan secara kontinu.
2. Menambahkan kapasitas, adalah
menaikkan kuota atau jumlah produksi untuk memenuhi kebutuhan peluang pasar
baru atau wilayah pasar baru. ini dimungkinkan apabila tempat usaha kita atau
perusahaan masih memiliki kapasitas yang lebih.
3. Memasuki bisnis baru, yaitu
membuka usaha baru yang tidak ada kaitan dengan usaha yang kita jalankan
sebelumnya. dengan ini kita dapat menambahkan jenis produk dari usaha yang
sudah pernah kita jalankan sebelumnya.
4. Strategi langkah awal usaha
Misalnya bagaimana anda
harus cermat dalam meluncurkan produk barang/jasa kepada masyarakat.
5. Strategi kemampuan menangkap peluang pasar
Yaitu suatu langkah
jitu bagaimana anda mampu membaca peluang yang anda ciptakan.
6. Strategi inovasi
Yaitu perlunya
kemampuan daya kreativitas dan inovasi dalam kegiatan wirausaha. Sebab, dengan
strategi ini anda dapat mengasah kemampuan untuk terus berkarya dan melakukan
inovasi tiada henti terutama dalam menciptakan inovasi baru dari produk
barang/jasa yang anda tawarkan.
7. Strategi membidik peluang pasar
Adalah
suatu kemampuan seseorang wirausahawan melakukan analisis dalam bersaing
memperebutkan celah pasar dengan para pesaing.
Contoh
Saat kini, "peluang
usaha makanan" menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.
apalagi dukung oleh trend masyarakat untuk berwisata kuliner. Mengadakan
jajanan atau cemilan memang bisa menjadi usaha yang menjanjikan.
Bisnis makanan dan minuman menjadi Peluang Usaha yang paling diminati di Kota Semarang karena menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat dan mampu bertahan lama.
Bisnis makanan dan minuman menjadi Peluang Usaha yang paling diminati di Kota Semarang karena menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat dan mampu bertahan lama.
3.
Strategi Menangkap Keunggulan Bersaing
Dengan
kemajuan teknologi yang tidak dapat dibendung maka suatu produk perusahaan akan
tambah berkembang sampai pada suatu titik, dimana produk tersebut nantinya akan
sulit dibedakan antara satu dengan lainnya. Agar menang dalam suatu persaingan,
maka dalam memasarkan produk saat ini produsen tidak hanya berdasarkan pada
kualitas produk saja, tetapi juga tergantung pada strategi yang umumnya digunakan
perusahaan yaitu orientasi pasar ( Never and Slater,1990 ) dan inovasi (
Wahyono,2002 ) serta orientasi kewirausahaan ( Weerawerdena, 2003 ).
Menurut
Kohli dan Jaworski ( 1990 ), orientasi pasar merupakan budaya perusahaan yang
bisa membawa pada meningkatnya kinerja pemasaran. sedangkan Menurut Never dan
Settler 1990, “mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi yang
paling efektif dan efisien untuk menciptakan perilaku-perilaku yang dibutuhkan
untuk menciptakan superior value bagi pembeli dan menghasilkan superior
performance bagi perusahaan”.
Perusahaan
yang telah menjadikan orientasi pasar sebagai budaya organisasi akan berdasar
pada kebutuhan dasar eksternal, keinginan dan perinintaan pasar sebagai dasar
dalam penyusunan strategi bagi masing – masing unit bisnis dalam organisasi,
dan menentukan keberhasilan perusahaan. Selain orientasi pasar, inovasi juga
dapat dijadikan sebagai salah satu strategi dalam mencapai keunggulan bersaing.
Dasar untuk
mencapai keunggulan bersaing
Untuk mencapai
keunggulan bersaing, seorang wirausahaan harus mampu mengenali berbagai unsure
dasar untuk mencapai keunggulan bersaing, yakni sebagai berikut :
1.
Harga atau nilai
Seorang
pengusaha yang mampu menghasilkan produk atau jasa rendah biaya sehingga
strategi dalam menetapkan harga (tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan
produk/ jasa pesaing). Jika mampu dapat ditambahkan bahwa produk atau jasa
memiliki nilai (bernilai) lebih dibandingkan dengan nilai produk atau jasa
pesaing.
Dengan
demikian, produk/jasa kita memiliki keunggulan dari segi harga dan nilai.
Pelanggan yang sensitive terhadap harga, biasanya selisih harga harga Rp.1000
saja dengan produk atau jasa pesaing akan menjadi pertimbangan dalam membeli
produk yang lebih rendah harganya.
2.
Menyenangkan konsumen
Keunggulan
kedua yang harus diupayakan agar produk/jasa dapat bersaing dengan para
competitor adalah diupayakan agar produk atau jasa dapat menyenangkan konsumen.
Menyenagkan dari berbagai aspek, seperti kualitas produk/jasa yang bermutu dan
memberi kepuasan. Misalnya : pelayanan memuaskan, komunikasi yang memuaskan,
dan tanpa complain atau setidak-tidaknya bila dikomplain segera ditanggapi
atatu tidak ditunda-tunda.
3.
Pengalaman konsumen
Pengalaman
baik atua buruk yang kita sampaikan dan yang dialami oleh seorang konsumen,
umumnya akan menjadi catatan penting(seringkali melekat seumur hidup). Untuk
itu beriukanlah pengalaman yang paling menyenangkan atau memuaskan bagi para
pemangku kepentingan. Lebih-lebih bagi para konsumen pelanggan. Pengalaman yang
lebih dikenang sepanjang masa, bahkann sering dikeluarkan kepada handai tolan
konsumen. Demikian juga sebaliknya, pengalaman buruk akan cepat menyebar dari
mulut ke mulut baik kepada sahabat maupun tetangga terdekat. Agara produk atau
jasa kita unggul, maka disamping dari sudut harga, nilai, menyenangkan
konsumen, berikanlah pengalaman sebaik mungkin kepada konsumen.
4.
Atribut produk yang dapat dicatat
Keunggulan
berikut yang harus dicapai oleh seorang pengusaha adalah seluruh atribut
produk/jasa yang melekat didalamnya harus dicatat. Manfaat dari catatan atribut
produk/jasa adalah agar produk/jasa dapat ditingkatkan dari atribut yang sudah
ada sebelumnya, minimal seluruh atribut produk/jasa dapat dikenalkan tidak
hanya kepada konsumen namun juga kepada pegawai atau pelayan kiita. Dengan
demikian, baik konsumen maupun pegawai atau pelayan kita mampu mengenali
seluruh atribut produk/jasa kita sehingga tidak ada yang dirahasiakan (jangan
ada duta atau kebohongan diantar kita agar konsumen tidak merasa ditipu baik
secara sengaja atau tidak.
5.
Keistimewaan layanan yang unik.
Jika keempat
unsur tersebut telah mencapai posisi unggul, hal yang tidak kalah penting
adalah bagaimana keistimewaan layanan yang unik dapat ditampilkan. Contoh yang baik, anda dapat simak bagaimana
keistimewaan layanan yang diberikan oleh Singapore airlines. Kemudian layanan
yang dapat kita catat antara lain adalah meskipun pesawat tidak atau belum
penuh sit atau penumpangnya, tetapi
kalau jadwal penerbangan sudah menunjukkan angka sama seperti angka yang
tertera pada tiket semua jadwal take-off,maka
Singapore airlines tidak pernah menunda jadwal penerbangan.
Contoh kasus:
“Brownies Martabak”
Bisnis Makanan Terbaru
Sepertinya sudah tak terhitung lagi berapa jumlah usaha-usaha yang ada dan
dijalankan oleh masyarakat terlebih masyarakat di kota besar. Dari mulai berwirausaha
di bidang kuliner, jasa, hingga bisnis memproduksi karya kerajinan. Namun
dari semua itu, nyatanya bisnis makanan atau kuliner tidak akan pernah ada
matinya.
www.suksesbisnisusaha.com
Selagi manusia mempunyai perut dan masih
merasa lapar, tentu saja usaha kuliner akan tetap ada. Namun belakang ini
banyak orang yang sedang mencari untuk berwirausaha bisnis makanan terbaru. Dan
yang kini sedang marak-maraknya adalah berwirausaha bisnis makanan Brownies
Martabak. Seperti kita ketahui, makanan berupa brownies dan martabak memang
menjadi makanan kesukaan bagi para banyak orang. Dengan kombinasi berbagai rasa
serta rasanya yang tak asing lagi di lidah masyarakat kita menjadikan makanan
ini sebagai pencanangan awal membangun sebuah usaha.
Berwirausaha bisnis Brownies Martabak
nyatanya bukan hanya menguntungkan dari sisi finansial seandanyai bisnis ini
berhasil, tapi juga mempunyai keuntungan lain. Keuntungannya yaitu bahwa
makanan ini sudah teruji waktu sebagai panganan yang diminati banyak orang.
Dengan mengkombinasikan dua jenis makanan ini akan semakin menguatkan nilai
jual bagi pecinta kedua jenis makanan ini.
Selain itu, Anda pun bisa memproduksinya
dengan berbagai varian rasa sehingga pembeli tidak jenuh dengan rasa yang
itu-itu saja. Soal rasa dan kualitas pun bisa kita sandingkan dengan kue-kue
“bergengsi” lainnya sehingga ketika Anda membangun usaha ini, Anda pun dapat
bersaing oleh mereka.
Namun sebelumnya, haruslah Anda
perhatikan terlebih dahulu bagaimana selera pasar. Apa saja rasa yang mereka
sukai. Yang banyak terjadi dimasyarakat kita dalam membangun peluang usaha
menarik ini yaitu membangunnya dengan pola kemitraan. Maka dari itu sebelum
memulainya perhatikanlah terlebih dahulu rekam jejak usaha tersebut dan pola
keuangannya.
Cara tersebut perlu
dilakukan agar Anda sebagai calon mitra dapat mengukur waktu mencapai titik
impas investasi yang dikeluarkan. Jangan asal membuat produk
makanan tanpa diuji pasar. Kalau konsumen tidak suka, bisnis itu malah bisa
tidak laku. Jadi, persiapan yang matang sangat diperlukan. Setelahnya, jangan
lupa dengan segmen pasar. Entah itu skala ekonominya, umur atau status
sosialnya. Selamat Berwirausaha!
Sumber:
Strategi mana yang harus diambil jika seseorang telah gagal dalam menjalankan usahanya? Klmpok_11
BalasHapusMenurut kami, langkah2nya adalah Kita menyadari bahwa kita telah gagal, kemudian kita melakukan evaluasi, mengoreksi dan melakukan perubahan, serta melakukan konsolidasi, dan membuat rencana baru yang lebih efektif dan cepat bertindak.
HapusMengapa memasuki usaha baru merupakan strategi.. padahal jika kita membuka usaha baru lagi maka kita akan memulai usaha kita dari nol lagi. Klompok 10
BalasHapusMenurut kami, bukan melakukan usaha baru tapi menjalankan usaha yang tadinya gagal dan memulainya lagi dengan menggunakan strategi usaha baru.
Hapusbagaiamana jika di dalam unsur mencapai keunggulan bersaing itu ada unsur yang terlewatkan? jelaskan (kelompok 05)
BalasHapusMenurut kami, jikalau salah satu unsur itu terlewatkan maka usaha yang kami jalankan kurang maksimal hasilnya karena menurut kami dari unsur-unsur itu sdh saling berkaitan.
Hapusjika suatu saat terjadi kemungkinan ada kebosanan dari konsumen terhadap produk kita, dan kita sudah melakukan berbagai macam inovasi, tetapi tetap saja gagal. bagaimana tanggapan kalian sebagai calon wirausahawan. dan bagaimana strategi kalian untuk usaha kedepannya? apakah akan menutup usaha tersebut atau mencari peluang lain, tolong jelaskan
BalasHapusMenurut kami, tidak menutup usaha walaupun berbagai macam cara yang kami lakukan gagal. Usaha kami itu akan melakukan evaluasi hasil yang lebih maksimal dari sebelumnya dan melakukan survei pasar agar produk yang kami hasilkan dapat diterima oleh kalangan masyarakat.
Hapuskelompok 12
BalasHapusbagaimana cara menentukan selera pasar agar usaha yang kita bangun dapat berkembang?
terima kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus